IdentikPos.com, Pesawaran – Yasmin Shiren Bayi penderita tumor Teratoma Warga Perumnas Recident Blok L Cluster 3 No 09 RT.07 Dusun Kejadian Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran Butuh Uluran tangan.
Yasmin Shiren, Bayi penderita penyakit tumor Teratoma ini yang di ketahui pada usia dua minggu pasca lahir melalui cecar. Bayi ini Berasal dari keluarga sederhana ,hanya bisa menahan rasa sakit karena tidak ada biaya untuk operasi.
Ayah dan ibu kandung Yasmin Shiren Membutuhkan uluran tangan untuk membiayai operasi tumor anaknya, kepada Para dermawan agar dapat menyisihkan sebagian Rizkinya untuk membantu biyaya oprasi Yasmin Shiren di Rumah Sakit, bantuan dapat di tranfer ke rekening Atas Nama:
MUHAMAD ABDUL MUIN
Rekening: 703929004400
BANK : CIMB NIAGA
Seperti diketahui Ayah dari Yasmin Shiren yang menderita Tumor Teratoma ini, bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan Ritail. iya juga mencari tambahan sebagai ojek online (Ojol) untuk biaya operasi Tumor Teratoma yang di derita anaknya.
Muhamad Abdul Muin mengatakan kepada awak media,”anak saya menderita penyakit tumor teratoma sejak di dalam kandungan. Saya dan istri saya sudah mengetahuinya sejak usia kehamilan 16 minggu. Kami hanya bisa pasrah, kami serahkan semuanya sama Allah dan tak henti-hentinya berdoa agar anak pertama kami ini segera diangkat penyakitnya dan hidup normal seperti anak-anak lain diluar sana,” Ucapnya kepada Awak Media sambil menetesakan air mata pada Sabtu, (17/04/2021).
Pasca dilahirkan melalui operasi cesar, ternyata tumornya lebih besar di perkiraan dokter Spog, dan yang lebih mengkhawatirkan ditumornya terdapat luka. Semakin hari tumornya semakin membesar.
“Saat ini keluhan yang anak saya alami ada luka di tumor teratomanya dan harus segera dilakukan tindakan operasi agar penyakit ini tidak semakin parah. Jika tidak mendapatkan tindakan tersebut dalam waktu dekat akan berakibat pada kelangsungan hidup anak saya” Tuturnya.
Saat ini total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 80.000.000, (Delapan Puluh Juta Rupiah) untuk biaya operasi dan kebutuhan sehari-hari saat di Rumah Sakit.
Muin dan istrinya terus berdoa kepada Allah agar di beri kesembuhan dan di angkat penyakitnya dan membukakan pintu hati para dermawan, untuk menyisihkan sebagian rizkinya agar anak kami bisa di operasi dan sembuh sedia kala.
“Saya memohon kepada Allah membuka hati para dermawan untuk membantu biaya operasi anak saya,” Pungkasnya dengan nada sedih.
Pewarta : Didik Prastyawan