DaerahOpini

Kondisi Pandemi, Memaksa Semua Pihak Untuk Mengerti dan Memahami

Oleh : Suroso

Pandemi Covid-19 mengajarkan kita untuk mendobrak cara-cara lama, yang dulu dianggap tabu sekarang justru cara hidup baru, digitalisasi yang dulu sulit dipekenalkan, sekarang semua institusi semua harus melakukannya.

Melihat respons masyarakat terhadap pandemi Covid-19

Respons masyarakat terhadap wabah virus COVID-19 masih cenderung negatif. Namun begitu hal ini bisa mengarahkan perilaku seseorang untuk bertindak positif dalam mencegah penularannya.

Pandemi COVID-19 telah berlangsung sejak awal tahun 2020. Pemerintah telah melakukan beragam upaya dalam mencegah penyebaran virus ini. Beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah antara lain Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Kebijakan tersebut mendorong masyarakat untuk menyesuaikan perilaku sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Selain itu, pandemi COVID-19 telah merubah tatanan kehidupan masyarakat, dimana aspek kehidupan masyarakat berubah secara cepat. Sebagai penyedia data statistik berkualitas, Badan Pusat Statistik (BPS) berperan dalam memberikan informasi terkait penanganan pandemi. Survei Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 dilaksanakan secara online (daring). Survei ini memberikan informasi mengenai persepsi kepatuhan dan efektivitas protokol kesehatan, persepsi dan penilaian terhadap pandemic COVID-19, peran media dalam memberikan informasi COVID-19, dan aspek lain mengenai tatanan kehidupan masyarakat di masa pandemic.

Pengertian Perubahan Sosial Budaya

Dan Perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat.

Sebagai akibat dari adanya ketidaksesuaian unsur-unsur di dalamnya. Perubahan sosial budaya dalam perspektif sosiologi dipahami sebagai suatu proses yang selalu dan terus-menerus terjadi pada setiap individu atau kelompok dalam ruang lingkup yang luas di masyarakat.

Tidak ada masyarakat yang tidak mengalami perubahan, baik perubahan yang sangat kecil yang tidak membawa pengaruh langsung bagi masyarakat maupun perubahan yang sangat besar yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

Perubahan dapat mencakup aspek yang sempit meliputi aspek perilaku dan pola pikir, dan mencakup aspek yang luas berupa perubahan dalam tingkat struktur masyarakat yang akan mempengaruhi perkembangan masyarakat di masa yang akan datang.

Perubahan-perubahan dapat terjadi dalam waktu yang lambat yang dinamakan evolusi dan dapat terjadi dalam waktu yang sangat cepat dinamakan revolusi. Perubahan sosial budaya ini dapat kita rasakan atau bahkan tanpa kita sadari sudah terjadi di dalam kehidupan sehari-hari.

Perubahan Sosial Budaya Masyarakat selama Pandemi.

Fenomena pandemi seperti ini tentu saja mengubah nilai-nilai sosial dan budaya yang berdampak pada perubahan pola pikir serta sikap masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, tidak berkerumunan, menjaga jarak, dan menghindari sentuhan fisik secara langsung.

Dampak pandemi ini dirasakan oleh semua pihak dan kalangan, siapapun tidak bisa menolak keberadannya hanya bisa menghindarinya. Kegiatan dari berbagai sektor terganggu pelaksanaannya. Berbagai kegiatan yang biasanya kita lakukan dengan leluasa, untuk saat ini belum bisa kita lakukan lagi karena semuanya masih terbatas.

Kegiatan ibadah bersama, acara pernikahan, kegiatan di pusat perbelanjaan, kegiatan berlibur hanya terbatas untuk dilakukan. Bahkan hari besar seperti hari raya atau natal yang sebelumnya kita sambut dengan meriah, suka cita, dan suasana ramai dan identik dengan mudik berkumpul keluarga besar belum bisa kita lakukan.

Bahkan kehidupan sekolah sampai saat ini masih dilakukan secara virtual melalui berbagai media pembelajaran online. Kondisi seperti ini baru terjadi karena adanya pandemi, yang memaksa semua pihak untuk mengerti dan memahami.

Ketika sekolah tatap muka bisa bertemu langsung dengan teman-teman menjadi ajang bercengkrama, bersenda gurau dan bermain, kini belum bisa dilakukan secara langsung, hanya bisa bertegur sapa secara virtual melalui layar monitor masing-masing.

Semoga Pandemic Covid-19 segera cepat berlalu.

Ingat Pesan Ibu : Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

RED

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button