IdentikPos.com, Mesuji – Dugaan penyelewengan dana komite SMPN 2 Mesuji patut di pertanyakan. Pasalnya, pada tahun 2023 ada beberapa kegiatan yang belum di realisasikan. Salah satu kegiatan yang mencolok pembuatan paving yang belom sama sekali di realisasikan sedangkan sekarang ini sudah memasuki pertengahan tahun 2024.
Menurut keterangan salah satu wali murid yang tidak ingin di sebutkan namanya memberikan keterangannya kepada kru media ini mengatakan, pada tahun 2023 seluruh orang tua wali murid dikumpulkan untuk membahas terkait pembuatan paving blok.
” Memang sudah di sepakati sebesar Rp 250.000,.- per siswa-siswi yang mana total siswa kurang lebih 420 orang. Namun ko kegiatan yang memang sudah di sepakati tidak di laksanakan bahkan pasir pun tidak ada,” ungkap orang tua wali murid Sabtu, 4 Mei 2024.
Ditempat terpisah, EK selaku waka kesiswaan ketika dikonfirmasi mengenai sumbangan tersebut tentang kegiatan komite apa saja yang sudah di realisasikan di tahun 2023, Ek menerangkan, sudah di belikan dram band, alat hadro dan pemasangan paving.
” Yang terealisasikan baru pembelanjaan dramband, di karenakan uang yang terkumpul dari wali murid belum mencukupi baru 40% dari keseluruhannya,” terang EK.
Iput selaku ketua Komite saat kami awak media temui menjelaskan bahwasanya dia tidak mengetahui berapa jumlah uang yang sudah terkumpul. di karenakan uang dan data yang sudah bayar atau belum bayar ada pada Bendahara Komitenya.
” Uang itu di bendahara komite, Ibu Fitri dan sekarang kami sudah tidak tau sekarang di mana keberadaan nya jadi saya kehilangan komunikasi,” kata komite.
Dengan adanya dugaan ketimpangan tersebut, wali murid berharap berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH), Khususnya Polres Mesuji untuk mengusut tuntas permasalahan Komite SMPN 2 Mesuji.
Pewarta: Dedy Saputra
