Panitia Pilkades Usir Wartawan liput kegiatan Tahapan Pilkades di Tanjung baru
IdentikPos.com, Lampung Selatan – Pilkades serentak di Desa Tanjung baru Kecamatan Merbau Mataram sudah memasuki tahapan penyampaian anggaran biaya Pilkades ke semua kandidat Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) di Desa setempat pada Sabtu, (26/6/2021).
Kegiatan yang dihadri oleh Camat Merbau Mataram, Heri Purnomo. S.Km, Plt Kepala Desa Tanjung Baru, Handoyo Soesilo, Ketua BPD, Babinkamtibmas, Babinsa serta Bacakades. Ironisnya, Panita Pilkades tidak memperbolehan awak Media hadir untuk meliput kegiatan itu. Dengan alasan wartawan tidak memiliki undangan sehingga awak Media tidak diperbolehkan masuk ruangan kegiatan tersebut.
“Maaf pak dari mana, ada undangan tidak, kalau tidak ada undangan tidak boleh masuk” tegas Ramdan seorang Panitia yang bertugas di bagian pencacat buku tamu.
Setelah Awak Media Bongkar Post yang tidak diperbolehkan masuk di ruangan kegiatan itu bertanya kepada Panitia tersebut, apa permasalahanya Media tidak diperbolehkan masuk ke ruangan itu.
“Ini instruksi dari ketua Panitia, Wartawan tidak diperbolehkan masuk di dalam ruangan, hanya diperbolehkan diluar ruangan balai desa saja, sebentar Pak saya tanya Ketua Panitia dulu,” ujar panitia itu lagi.
Usai berdebat antara wartawan dan Panitia, akhirnya panitia memperbolehkan media masuk untuk meliput kegiatan itu.
Menanggapi kejadian itu, Wartawan Media Cakrawala TV, Dui Andi Saputra yang juga ikut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, kejadian yang terjadi pada hari ini di balai Desa Tanjung Baru tidak seharusnya terjadi apabila Panitia mengerti arti dari pentingnya Publikasi dari suatu kegiatan. Bukan dengan cara mengalang-halangi tugas Wartawan dalam mencari berita.
“Ini sudah perlakuan buruk terhadap Insan Pers dalam bekerja mencari berita, hal yang tidak wajar ini seharusnya tidak terjadi, ” katanya.
Menurut Dui, dalam kegiatan serimonial apa pun, terutama dalam kegiatan Liputan Pesta Demokrasi Pilkades, sudah menjadi suatu kewajaran kalau di exspos oleh Media, apa lagi kegiatan itu tentang pemaparan atau pemberitahuan Nilai Anggaran Pilkades oleh Panitia Pilkades ke semua Bacakades.
“Ini ada apa, kok sampai ketua Panitia Pilkades Tanjung baru, Nasir tidak memperbolehkan wartawan masuk kedalam ruangan kegiatan, apa lagi dengan alasan wartawan tidak di undang, ” tegasnya.
Dengan kejadian ini, lanjut Dui, sudah terlihat kalau panitia Pilkades Tanjung Baru Kecamatan Merbau Mataram, secara tidak langsug telah menghalang-halangi kegiatan atau tugas Wartawan dalam bekerja mencari berita.
“Kan sudah jelas, dalam UU Pers Nomor 40 tahun 1999, barang siapa mengalang-halangi tugas Wartawan dalam bekerja mencari berita itu ada sangsinya. Yang jelas dengan kejadian masalah ini kami akan berkoordiansi dengan Pimred kami serta Organisasi Wartawan yang ada, untuk menindaklanjuti masalah ini, ” pungkas Dui.
Sementara, Ketua Panitia Pilkades Tanjung baru, Nasir, saat dikonfirmasi terkait masalah itu menegaskan, dirinya sebagai Ketua Panitia tidak memberikan Instruksi kepada Panitia untuk memberikan larangan kepada Media meliput kegiatan tersebut.
“Maaf, ini salah presepsi, saya tidak pernah memberikan instruksi seperti itu, ” tegasnya kepada Media melalui pesan WhatsApp usai kegiatan Penyampaian Anggaran Pilkades.
Masih kata Nasir, dalam kegiatan itu Panitia membatasi undangan yang hadir itu dikarenakan kondisi ruangan tempat kegiatan tidak memungkinkan.
“Itu bukan Instruksi dari saya, hanya keputusan dari Panitia dikarenakan ruangan tidak memungkinkan, kalau ruangan memungkinkan, kenapa tidak, “pungkasnya.
Pewarta : Deni W
