DaerahHukrim

Rubah Komplek Permata dari Stigma Kampung Narkoba, Polisi Akan Dirikan Posko Kampung Tangguh Jaya

IdentikPos.com, Jakarta – Upaya polisi dalam merubah stigma komplek permata kedaung kaliangke Cengkareng Jakarta Barat yang akrab dikenal sebagai kampung syurga nya para pecandu barang terlarang Narkoba.

Hal ini polres Metro jakarta barat akan bekerjasama dengan direktorat narkoba polda Metro Jaya, Brimob polda Metro Jaya dan instansi terkait akan merubah komplek permata menjadi kampung tangguh Jaya untuk membersihkan wilayah tersebut dari peredaran gelap narkoba dan kampung bebas Covid-19.

” Pihaknya nanti akan mendirikan Posko pengamanan yang nantinya tidak hanya bertugas memberantas narkoba tetapi juga membebaskan kampung itu dari wabah COVID-19,” kata Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar di Jakarta Jum’at, (28/5/2021).

Personel gabungan yang ditempatkan diposko tersebut pihaknya akan melaksanakan patroli dan bersiaga selama 1×24 jam.

“Kami juga bukan hanya berpatroli saja, tetapi juga melakukan penindakan terhadap warga yang kita curigai, kita akan periksa, jika ditemui ada narkoba maka akan langsung kita proses disamping itu kami juga mengedukasi kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemi COVID19 saat ini,” ujarnya.

Upaya yang dilakukan saat ini oleh personel gabungan yaitu dengan merangkul masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi untuk lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan serta menghindarkan dari hal-hal yang negatif.

Dalam pelaksanaannya, pihak Kepolisan membutuhkan bantuan dan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif membantu membentuk kampung tangguh jaya tersebut.

“Jadi Partisipasi Publik (warga masyarakat) dulu yang mau dilakukan sama polisi, supaya mereka punya kesadaran bersihkan kampung nya dari narkoba” tutup Ronaldo Maradona Siregar.

 

 

Pewarta : Yahman Efendi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button