Ini Jadwal Libur Sekolah Akhir Tahun 2022 Untuk TK-PAUD, SD dan SMP di Lampung Barat, Simak di Sini
IdentikPos.com, Lampung Barat – Akhir tahun merupakan waktu yang dinanti-nantikan oleh para siswa-siswi, sebab memasuki Bulan Desember akan banyak perayaan penting, salah satu diantaranya libur akhir semester sekolah yang bisa dinikmati siswa-siswi di akhir tahun.
Libur semester akhir tahun 2022 bagi siswa-siswi jenjang Sekolah Pendidikan Usia Dini (Paud), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lambar akan dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 31 Desember tahun 2022 mendatang.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Nomor : 420/352/III.01/2011, tentang kalender pendidikan dan jumlah jam belajar efektif pada sekolah Paud, TK, SD, SMP tahun pelajaran 2022/2023 di Lambar.
Hal tersebut di sampaikan Kepala Dinas dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulki Basri saat menghadiri kegiatan rutin mingguan Ngupi Bebakhong yang di pimpin langsung oleh Plh. Bupati Lambar Drs. Nukman M.M, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Adi Utama, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring dan Asisten Bidang Administrasi Umum Ismet Inoni di Aula Kagungan Setdakab, Senin 12/12/2022.
Bulki menjelaskan siswa siswi di Lambar mulai libur pada tanggal 19 Desember Tahun 2022 mendatang sebab pada tanggal 16 sampai 17 akan dilakukan pembagian raport.
“Karena untuk pembagian raport ini dijadwalkan dua (Dua) hari pak Sekda, untuk SMP dilakukan pada tanggal 16 Desember 2022, sedangkan Paud dan SD tanggal 17 Desember mendatang,” Terangnya.
Sementara Plh. Bupati Lambar Drs. Nukman M.M mengatakan untuk menyambut akhir tahun Pemkab Lambar perlu kiranya melakukan langkah-langkah antisipasi pemantauan pengawalan untuk ketersedian pangan masyarakat
“Melihat sekaligus mengidentifikasi ketersedian stok dan harga barang kebutuhan pokok tujuannya menghindari kekurangan bahan pokok,” Sebutnya.
Mengingat menjelang tahun baru dan natal biasanya distribusi yang kurang lancar yang dapat menyebabkan kelonjakan harga bahan pokok.
Pewarta: Deni Andestia
