Berita TerkiniDaerah

Dukung Program Pemerintah Pusat Masyarakat Desa Bernung Gedong Tataan Keluhkan Masalah Pupuk yang Sulit Saat di Butuhkan 

IdentikPos.com, Pesawaran – Masyarakat jalan kan giat Implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam bidang ketahanan pangan dengan penanaman padi secara serentak.

Dukungan Masyarakat Bernung terhadap Program Pemerintah Presiden Prabowo Subianto sangat lah besar, ini di lihat dari peningkatan produksi pertanian yang di gerakan masyarakat setempat ,di wilayah Bernung Suka jaya kecamatan Gedong Tataan Pesawaran Lampung Kamis, (12 Desember 2024).

kegiatan penanaman padi tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi Beras sebagai bahan pangan utama Masyarakat, sekaligus menunjukkan kepedulian serta peran aktif Masyarakat Desa Bernung khusus nya Di Suka Jaya, dalam mendukung kebijakan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat.

Di temui di sela – sela membersihkan rumput di sawah pak Bakri selaku petani mengatakan”yang menjadi kendala para petani adalah masalah pupuk, para anggota Gapok Tan , menebus pupuk dengan harga 270.000/ per kintal nya, jenis poska dan NPK ,dan per kepala itu jatah nya satu kintal, kita melakukan pemupukan setidak nya 3 kintal untuk sekali panen , selebih nya kita beli dengan harga 315000/kintal, jadi kita tidak tau 270,000 itu subsidi apa tidak, yang kita tau selama ini seperti itu” pungkas nya ”

“Karna hasil dari rapat bersama PPL, untuk pupuk subsidi itu per anggota jatah nya 1 hektar itu 1 kintal sedangkan yang kita butuh kan untuk 1 hektar, itu seharus 4 kintal, ya selebih nya kita beli dengan harga 310.000/ kintal , yang jadi masalah kemarin itu ketidak jelasan, karna yang jadi kendala petani ini kan hanya di pupuk , mudah – mudah – kedepan nya jatah petani di Bernung ini bisa langsung di turun kan di Bernung, nanti kita diskusikan lagi dengan para petani ,dan mau tidak mau memang harus bergerak lah kelompok tani di Desa Bernung” timpal Sohari selaku tokoh masyarakat sekaligus petani.

kadang ada, bibit juga bibit abal – abal yang di kasih, itu kan merusak, dan merugikan tenaga ,pikiran ,biaya, kita petani ini ya, nanam padi ini misalkan 3 kotak, itu satu kotak sangu kita sampe panen lagi yang 2 kotak itu ya untuk nanam padi lagi, menang nya kita beras tidak beli “imbuh nya

Harapan kami kepada pemerintah daerah, para petani Di Bernung khusus nya ya” jangan di persulit, pupuk sangat di butuh kan para petani, jangan sampai saat kami butuh kan tidak ada, walau pun harga nya agak mahal sedikit yang penting ada pupuk nya ,,,sehingga para petani ini tidak di buat sulit untuk masalah pupuk ini” harap nya.

Pewarta: Marzuki 

Related Articles

Back to top button