Berita TerkiniPemerintahanPendidikan

Datang Tak di Undang, Pulang Tak Kelihatan ! Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 24 Kedondong Terkesan Ada yang disembunyikan Ada Apa..?

IdentikPos.com, Pesawaran – Sejatinya, Program Pemerintah Daerah maupun Pusat Melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam meningkatkan mutu Pendidikan serta meningkatkan sarana dan Prasarana untuk menunjang Kegiatan Belajar di sekolah guna terciptanya mutu Pendidikan yang berkualitas sudah tidak di ragukan lagi.

Tak hanya Bantuan Operasional Sekolah (Bos) yang di peruntukan untuk sekolah, akan tetapi demi kenyamanan Siswa/Siswi di Sekolah, Pemerintah Pusat maupun Daerah Selalu Menggelontorkan Anggaran biak Melalui Anggaran APBN maupun Anggaran APBD, agar Kondisi Gedung bisa memberikan rasa nyaman Ketika Anak-anak dan guru melaksanakan Kegiatan belajar dan mengajar.

Namun Sangat di Sayangkan, Progam tersebut ternyata tak cukup mulus dan di manfaatkan sebagai mana semestinya. Malah, kebanyakan Program Pemerintah hanya di manfaatkan Segelintir orang yang tidak memiliki rasa tanggung jawab demi Meraup keuntungan untuk kepentingan Pribadinya.

Seperti yang terjadi di SDN 24 Kedondong, Kecamatan Kendondong, Kabupaten Pesawaran, Sahroni S.Pd., Selaku Kepala Sekolah Mengaku tahun 2021 ini sekolahnya mendapatkan Bantuan dari Pemerintah Daerah Melalui anggaran APBD dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran senilai Rp.199.798.400,00., Untuk Rehabilitasi Sekolahnya.

Mirisnya, Anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021 sebesar Rp. 199.798.400,00., itu tak sesuai dengan harapannya.

Betapa tidak, karena Sahroni Mengaku dirinya tidak pernah dilibatkan oleh pihak Pemborong atau berkordinasi Kepada dirinya untuk melaksanakan Rehabilitas Ruang Sekolah yang iya Pimpin.

“Pihak Sekolah Tidak pernah dilibatkan, apa lagi diajak ngobrol baik dari Pihak Pekaksana maupun Pemborongnya,” Ujar Sahroni kepada Media ini pada Kamis, (29/07/2021).

Sahroni mengaku sangat Kecewa dengan pihak pelaksana karena dirinya tak pernah di ajak untuk duduk dan berdialog bersama dengan pihak pelaksana yang Merehab Sekolahnya itu.

“Datang tak ijin, serta Komite sekolah pun tidak pernah di ajak untuk berdiskusi. ada apa semua ini. Pembangunannya juga tidak sesuai dengan harapan,”Tegasnya.

Lanjutnya, ” Kordinator Kecamatan (Korcam) Kedondongpun tak tau menahu soal Rehabilitasi SDN 24 Kedondong Pak, Soalnya saya pernah berkomunikasi dengan Korcam, Korcam Juga tidak tahu Manau. Saya juga Bingung Siapa yang mengerjakan, Apakah PT, atau CV. mana nggak di pasang Papan Plang Pengerjaan Proyek pun tak ada, Sihlahkan di cek pak,” Ungkap Sahroni

Selain itu, Sahroni juga Menyayangkan sikap dari Dinas terkait yang tidak transparan dan tidak ada kordinasi yang baik, ” kok kita di ajarkan seperti ini,” Katanya.

” Andaikan SDN 24 Melakukan tindakan pihak dinas akan Menegurnya dengan Keras, kok ini kita di ajarkan yang tidak baik seperti ini,” Tanya Sahroni dengan Nada Kecewa Kok Mereka Slonong Boy ada apa…?

 

 

Pewarta: Supin/Deni Wijaya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button